Susunan bebatuan di bukit Pajangan, Desa Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah dipastikan bukan candi. Hal alam yang disebut hal geologis-lah yang menyebabkan, susunan batu bagai candi terbentuk rapi di sana.
Penegasan itu disampaikan pejabat dari Balai Pelestarian Cagar Adat (BPCB) Jawa Tengah.
Seperti dilansir dari Warta Solo, Kasi Pelestarian BPCB Jateng, Gutomo menjelaskan, pada zaman dulu kala, lava yang keluar dari perut bumi (erupsi) terjadi sesuatu proses pendinginan. Nah, pada waktu pendinginan lava ini terjadilah gradien temperatur serta pengkerutan permukaan lava. Proses berikut yang menyebabkan batu tersusun dengan rapi.
Berdasarkan kajian Ilmu Geologi, proses alam sejenis ini dijuluki columnar joint.
“Bukan candi, susunan bebatuan di bukit Pajangan, Desa Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah cuma itu dikarenakan gejala geologi yang lazim disebut columnar joint,” jelas Gutomo.
Masih menurut Gutomo, tidak ada intervensi manusia dari pembentukan susunan bebatuan itu. Intervensi manusia yang dimaksud merupakan tidak ditemukannya benda-benda peninggalan kebudayaaan manusia masa lalu. Peneliti juga tidak menemukan pahatan-pahatan batu yang lazim ditemukan di suatu candi.
Sehingga adanya pendapat bahwa batu itu merupakan candi tidak berdasar. Sebab, produksi candi sejenis Prambanan bisa juga Borobudur murni dibentuk dari tangan-tangan manusia, bukan alam.
“Faktor alamnya amatlah kuat. Kami telah melakukan pemeriksaan serta tidak menemukan benda-benda serta pahatan-pahatan batu candi di sana. Jelas sekali itu bukan candi,Lha BPCB Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan sejak lama,” katanya.
Dengan penjelasan dengan-cara langsung dari pejabat BPCB ini maka jelaslah bahwa isu yang membikin gempar masyarakat ditemukanya candi di lokasi longsoran di Kabupaten Purworejo terpatahkan.
Kendati demikian, tersiarnya kabar penemuan bangunan rapi di bukit Pajangan yang semula disebut candi ini tetap menghebohkan. Bila tidak ada kejadian longsor yang menyebabkan korban jiwa Juni 2016 lalu, susunan batuan ini tidak bakal muncul.
Masyarakat kurang lebih tetap percaya bukit Pajangan Desa Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah nanti bakal memuncul kejadian alam yang mengagumkan.
Sebelumnya, warga di Kabupaten Purworejo waktu ini dihebohkan dengan temuan susunan bebatuan yang diduga menyerupai candi di bekas lokasi longsor Dusun Makamdowo, Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Kendati sepintas batu tersebut bagai sengaja disusun, namun belum dapat dipastikan batu tersebut bekas candi bisa juga susunan bebatuan yang terbentuk dari proses alam.
Lokasi bebatuan di perbukitan tersebut tetap semakin didatangi masyarakat yang ingin melihatnya dengan-cara langsung. Bebatuan bersusun tersebut berada di area perbukitan dengan elevasi hampir 90 derajat yang lokasinya masuk wilayah hutan Pajangan. Menurut penuturan warga setempat, di lokasi itu juga masih tersimpan arca berbentuk orang dari perunggu yang berada disisi utara.
Nah, itu dia artikel tentang Penemuan Struktur Batu Misterius di Purworejo yang admin kutip dari web suratkabar.id , semoga bermanfaat